Rabu, 24 Juni 2009
di
19.00
|
Langkah awal yang harus kita lakukan adalah kita buat file data.txt yang berisi nama dan tanggal lahir: Crash 24 1 1989 Reza 12 2 1988 Randi 29 3 1989 Anjar 7 4 1987 Dimas 14 5 1988 Sandra 19 6 1989 Nana 21 7 1989 Diana 24 8 1988 Mike 24 9 1989 Finna 1 10 1989 Widi 12 11 1990 Bagus 2 12 1989 Hendra 22 1 1989 Heri 16 2 1989 Budi 7 3 1988
Setelah selesai membuat data.txt barulah kita membuat rumus dengan file formula.txt, adapun rumusnya sebagai berikut:
{ nm=$1; tgl=$2; bln=$3;bln1=int(bln) tahun=$4; if (bln1<=12&&bln1!=0) { thn=tahun-1; thk=thn/4; thb=thn-int(thk); jumth=tahun%4; bulan=bln-1; if (jumth==0){ if(bulan==0) i=31; if(bulan==1) i=62; if(bulan==2) i=91; if(bulan==3) i=122; if(bulan==4) i=152; if(bulan==5) i=183; if(bulan==6) i=213; if(bulan==7) i=244; if(bulan==8) i=275; if(bulan==9) i=305; if(bulan==10) i=336; if(bulan==11) i=366; } else { if(bulan==0) i=31; if(bulan==1) i=62; if(bulan==2) i=90; if(bulan==3) i=121; if(bulan==4) i=151; if(bulan==5) i=182; if(bulan==6) i=212; if(bulan==7) i=243; if(bulan==8) i=274; if(bulan==9) i=304; if(bulan==10) i=335; if(bulan==11) i=365; } kab=366*int(thk); br=365*thb; tothar=(kab)+(br)+i+tgl; hr=tothar%7;
printf(nm); { if(hr==0) printf("\t\tHari = RABU\n"); else if(hr==1) printf("\t\tHari = KAMIS\n"); else if(hr==2) printf("\t\tHari = JUM'AT\n"); else if(hr==3) printf("\t\tHari = SABTU\n"); else if(hr==4) printf("\t\tHari = MINGGU\n"); else if(hr==5) printf("\t\tHari = SENIN\n"); else printf("\t\tHari = SELASA\n"); } psr=tothar%5;{ if(psr==0) printf("\t\tPasaran = KLIWON\n"); else if(psr==1) printf("\t\tPasaran = LEGI\n"); else if(psr==2) printf("\t\tPasaran = PAHING\n"); else if(psr==3) printf("\t\tPasaran = PON\n"); else printf("\t\tPasaran = WAGE\n");
} } }
Jika semua sudah selesai kita lakukan barulah kita jalankan ke 2 file tersebut pada hyper terminal dengan perintah $ awk -f formula.txt data.txt
Diposting oleh
Randy Reza K
Selasa, 23 Juni 2009
di
15.58
|
Langkah awal yang harus kita lakukan adalah, kita harus membuat file magic.txt yang didalam teks ini telah terisi program dibawah ini:
{ ordo[55,55]; n=$1; K=1; L=1; M=1;
for(a=0; a<=n+2; a++) { for(b=0; b<=n+2; b++) ordo[a,b] = 0; } a=1; b=(n+1) / 2; K-=L; for(N=1; N<=n*n;) { if(ordo[a,b]==0) { K+=L; ordo[a,b] = K; if(a==n) ordo[0,b] = K; if(b==1) ordo[a,n+1] = K; if(a==n && b==1 ) ordo[0,n+1] = K; a--; b++; N++; if(a==0&&b==n+1) continue; else { if (a==0) a=n; if(b==n+1) b=1; } } else { a+=2; b-=1; K=K-L+M; } } for(a=1; a<=n; a++) T1+=ordo[a,n+1-a];
for(a=1; a<=n*5;a++) printf(" "); printf("%5d\n\n",T1);
for(a=1;a<=n+1;a++) { for(b=1; b<=n; b++) { printf("%5d", ordo[a,b]); ordo[a,n+2] += ordo[a,b]; ordo[n+1,b] += ordo[a,b]; } T2 += ordo[a,b]; if(a==n+1) ordo[a,n+2] = T2; printf("%5d\n\n",ordo[a,n+2]); } }
Setelah membuat file magic.txt diatas barulah kita memanggil file tersebut menggunakan terminal caranya:
echo 7 | awk -f magic.txt
Perintah echo 7 berarti bahwa ordo yang dibuat adaalah ordo 7x7 dan apabila kita ingin membuat ordo yang lainnya maka kita hanya tinggal mengganti angka dari echo tersebut. Hasil dari perintah di atas adalah sebagai berikut :
30 39 48 1 10 19 28 175
38 47 7 9 18 27 29 175
46 6 8 17 26 35 37 175
5 14 16 25 34 36 45 175
13 15 24 33 42 44 4 175
21 23 32 41 43 3 12 175
22 31 40 49 2 11 20 175
175 175 175 175 175 175 175 175
Diposting oleh
Randy Reza K
Selasa, 02 Juni 2009
di
18.09
|
Langkah awal yang kita lakukan adalah buat File bernama "barang" dan isikan file seperti yang ada pada soal :
Barang | Jumlah | Harga satuan |
---|
CPU | 7 | 5500000 |
---|
Printer | 5 | 1500000 |
---|
Scaner | 8 | 2700000 |
---|
Monitor | 10 | 3500000 |
---|
Hardisk | 6 | 1200000 |
---|
Mouse | 12 | 100000 |
---|
Webcam | 15 | 1000000 |
---|
Setalah itu baru kita masukkan program seperti di bawah ini
awk 'BEGIN{printf "%-10s %-10s %-10s %-10s %-10s %s\n", "Barang","Jumlah","Harga Satuan","Total","Dikon","Harga Yang Harus Dibayar"} {if($2>=5 && $2 <10) 4="$2*$3,$5=" 6="$4-$5">=10) {printf "%-10s %-10s %-10s %-10s %-10s %s\n", $1,$2,$3,$4=$2*$3,$5=0.2*$4,$6=$4-$5 }}' barang
Maka hasil dari program yang kita buat diatas akan didapatkan data baru sebagai berikut:
Barang | Jumlah | Harga satuan | Total | Diskon | Harga Yang Harus Dibayar |
---|
CPU | 7 | 5500000 | 38500000 | 3850000 | 34650000 |
---|
Printer | 5 | 1500000 | 7500000 | 750000 | 6750000 |
---|
Scaner | 8 | 2700000 | 21600000 | 2160000 | 19440000 |
---|
Monitor | 10 | 3500000 | 35000000 | 7000000 | 28000000 |
---|
Hardisk | 6 | 1200000 | 7200000 | 720000 | 6480000 |
---|
Mouse | 12 | 100000 | 1200000 | 240000 | 960000 |
---|
Webcam | 15 | 1000000 | 15000000 | 3000000 | 12000000 |
---|
Diposting oleh
Randy Reza K
Rabu, 13 Mei 2009
di
09.28
|
Pertama kita membuat data awal seperti berikut pada file nilai
No Nama MalKul SKS Tugas UTS UAS 1. Crash Embeded 3 90 80 95 2. Crash Arkom 6 80 98 85 3. Crash AWK 2 98 90 95 4. Crash RTOS 2 99 95 100
Setelah itu kita membuat program seperti berikut ini :
awk' { Rata=0; Rata=($5+$6+$7)/3} {{if(81<=Rata && Rata<=100){print $1,$2, $3,$4,$5,$6,$7,Rata, "A", $8= 4*$2}} {{if(71<=Rata && Rata<=80){print $1,$2, $3,$4,$5,$6,$7,Rata, "B", $8= 3*$2}} {{if(61<=Rata && Rata<=70){print $1,$2, $3,$4,$5,$6,$7,Rata, "C", $8= 2*$2}} {{if(51<=Rata && Rata<=60){print $1,$2, $3,$4,$5,$6,$7,Rata, "D", $8= 1*$2}} {{if(0<=Rata && Rata<=50){print $1,$2, $3,$4,$5,$6,$7,Rata, "E", $8= 0*$2}} BEGIN {SKS=0} {SKS=SKS+$4} END { print "Total SKS= ", SKS} BEGIN { Total=0 } {Total=Total+$8} END{print " Nilai total = ", Total} BEGIN { IPS =0 } { IPS=Total/SKS} END {print " IPS=", IPS}' nilai
Diposting oleh
Randy Reza K
Pada program berikut ini kita menggunakan array yang berdimensi satu yang mana array tersebut memiliki panjang array yang disesuaikan dengan panjang data yang ada. Hanya saja array ini tidak diinisialisasikan, oleh karena itu secara default akan bernilai 0. Namun pada hasilnya yang merupakan bilangan prima pertama dari batas 0 - 100 adalah 2 dan 97 merupakan akhirnya. kemudian angka yang telah memenuhi syarat. Berikut adalah contoh programnya:
$ ls -l | awk 'BEGIN { bil[100];} END {for (i=2;i<=97;i++ ){ if(i%i==0 && i%2!=0 && i%3!=0 && i%4=0 && i%5!=0 && i%6!=0 && i%7!=0 && i%8!=0 && i%9!=0 || i==2 || i==3 || i==5 || i==7) {print bil[i],i;}}}'
Maka hasil dari program tersebut adalah: 2,3,5,7,11,................97
Diposting oleh
Randy Reza K
Selasa, 17 Maret 2009
di
19.01
|
Bahasa pemrograman AWK pertama kali dibuat pada tahun 1977 oleh Alfred Aho, Peter Weinberger, dan Brien Kernigan. AWK adalah bahasa pemrograman untuk memanipulasi data secara bersama hanya dengan program yang singkat. Hal ini dikarenakan pada bahasa AWK, kita tidak memerlukan suatu deklarasi untuk variable. Selain itu, AWK juga akan secara otomatis melakukan handles input, field splitting, initialization, dan memory management.
Tak lama setelah AWK dibuat pada tahun 1985 AWK telah dikembangkan menjadi NAWK, NAWK ini digunakan untuk pengembangan program yang lebih besar. Pada nawk terdapat beberapa feature yaitu:
- Dynamic regular expression
- Additional built-in functions and variable.
- New operator and statement
- Input more than 1 files
- Access to command line arguments
- Improve error message
Cara menjalankan program AWK :
- AWK ‘program’ input_file(s) : program dan input merupakan perintah.
- AWK ‘program’ : program bertindak sebagai perintah, input berasal dari standart input.
- AWK –f program_file_name input_files : program dibaca dari suatu file.
Structure dari program AWK adalah :
- BEGIN segment ( optional )
- Pattern-action pairs ( inputing data )
- END segment ( optional )
Sumber – sumber input pemrograman AWK yaitu : - File – file : input AWK dapat dari file – file yang kita upload kedalam program untuk dijadikan sebagi input dalamprogram
- redirection (pembelokan) : input – input yang diberikan dapat dialihkan sebagai input yang lain.
- pipes (pipa) : proses pipa dimana output suatu proses akan dijadikan sebagai input untuk proses yang lain
- Standart input : input yang berasal dari keybord sebagai input unutk suatu proses.
Simple output dari AWK :
- Dapat menampilkan number of field ( NF )
- Dapat melakukan perhitungan pada nilai field dan menampilkannya sebagai output.
- Dapat menampilkan line numbers yang kita inginkan ( NR )
- Dapat menambahkan text pada output.
- Dapat menampilkan output seluruh line apabila tidak terdapat pattern.
- Dapat menampilkan multiple items dengan 1 print statement.
Diposting oleh
Randy Reza K
Generasi Bahasa Pemrograman
Pada industri komputer dikenal pembagian generasi, yang menandai sebuah evolusi dalam perkembangan bahasa pemrograman. First-Generation Language (1GL) adalah bahasa mesin atau level instruksi dan data, yang diberikan kepada prosesor agar dapat bekerja. Pada komputer konvensional terdiri dari deretan angka0 dan 1. Second-Generation Language (2GL) adalah bahasa pemrograman assembler (orang juga mengenalnya sebagai bahasa assembly). Pada bahasa perograman generasi kedua ini assembler mengubah pernyataan bahasa pemrograman ke bahasa mesin. Third-Generation Language (3GL) merupakan bahasa pemrograman yang masuk dalam generasi ketiga. Ini adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi, seperti PL/1, C, atau Java. Untuk dapat menggunakan bahasa pemrograman ini, dibutuhkan pengetahuan dan penguasaan terhadap bahasa pemrograman itu sendiri. Dalam bahasa pemrograman, sebuah compiler akan mengubah pernyataan yang dibuat oleh bahasa pemrograman ke bahasa mesin. Misal pada bahasa pemrograman Java, diperoleh output yang disebut bytecode. Output ini kemudian akan diubah ke bahasa mesin oleh Java Virtual Machine. Fourth-Generation Language (4GL) adalah bahasa pemrograman yang didesain lebih “natural”, sehingga makin mudah digunakan. Pada generasi keempat ini, bahasa pemrograman sudah dapat digunakan untuk mengakses sebuah data base. Fifth-Generation Language (5GL) adalah bahasa pemrograman yang menggunakan interface pengembangan visual atau grafik untuk membuat bahasa sumbernya, yang biasanya di-compile dengan compiler 3GL atau 4GL. Microsoft, Borland, IBM dan perusahaan lain memroduksi pemrograman visual 5GL, contohnya untuk pengembangan aplikasi Java. Pemrograman visual memungkinkan Anda untuk membayangkan dengan mudah hirarki dari kelas pemrograman yang berorientasi obyek, dan men-drag ikon-ikon untuk menyusun komponen program. Perkembangan Bahasa Pemrograman
Perkembangan bahasa pemrograman dimulai pada tahun 1949 dengan hadirnya Short Code, bahasa pemrograman komputer pertama yang digunakan dalam peralatan komputer elektronik. Ini masih berupa bahasa pemrograman manual (hand-compiled). Pada tahun 1951, Grace Hopper yang bekerja pada Remington Rand mulai bekerja untuk mendesain sebuah compiler yang diberi nama A-0. Pada tahun 1957, bahasa pemrograman ini kemudian dirilis oleh Rand dengan nama Math-matic. Kemudian Alick E. Glennie, di waktu senggangnya di Universitas Manchester, berhasil membuat programming system bernama AUTOCODE pada tahun 1952. Sekitar lima tahun setelahnya dirilislah mathematical FORmula TRANslating (FORTRAN), dan menjadi salah satu bahasa pemrograman yang mudah digunakan pada tahun itu. FORTRAN dibuat oleh tim yang diketuai oleh John Backus, yang kemudian juga memiliki konstribusi dalam pembuatan bahasa pemrograman ALGOL. Setahun kemudian, muncul FORTRAN II yang mampu menjalankan perintah subroutines dan koneksi ke bahasa assembly. Dan, pada tahun yang sama juga dirilis bahasa pemrograman ALGOL. Pada tahun 1960 muncul ALGOL 60. Bahasa pemrogramana ini sangat popular di Eropa pada pertengahan 1960-an. Pada tahun 1962, APL (A Programming Language) dirilis oleh Kenneth Iverson. Pada tahun yang sama juga dirilis FORTRAN IV. Perkembangan bahasa pemrograman terus berlanjut dengan munculnya berturutturut APL/360 dan PL/1 pada tahun 1964, SNOBOL3 pada 1965, FORTRAN 66 dan LISP 2 pada 1966, SNOBOL 4 pada 1967, ALGOL 68, ALTRAN, dan COBOL. Pada tahun 1975, Bob Albrecht dan Dennis Allison merilis Tiny BASIC. Pada tahun yang sama, Bill Gates dan Paul Allen merilis BASIC yang mereka jual ke MITS (Micro Instrumentation and Telemetry Systems). Tahun-tahun selanjutnya, beberapa bahasa pemrograman baru bermunculan. Di antaranya AWK yang dirilis tahun 1978; Smalltalk-80, Modula-2, Franz LISP pada tahun 1980; dan ISO Pascal serta PostScript yang dirilis pada tahun 1982. Pada tahun 1983 dirilis bahasa pemrograman Ada. Nama tersebut diambil dari Lady Augusta Ada Byron, yang menyandang gelar programer komputer pertama karena hasil kerjanya pada Charles Babbage’s analytical engine di tahun 1842. Tahun 1986, selain Apple telah merilis Object Pascal dan Borland merilis Turbo Prolog, pada tahun yang sama juga dirilis bahasa pemrogramanC++ dan Eiffel. Setahun sesudahnya dirilis Turbo Pascal version 4.0. Bahasa pemrograman C++ berkembang pesat dengan dirilisnya C++ 2.0 pada tahun 1989, dan C++ 2.1 pada tahun 1990. Ini berbarengan dengan dirilisnya FORTRAN 90. Setahun kemudian, Microsoft kembali merilis Visual Basic, yang kemudian memenangkan penghargaan BYTE’s Best of Show saat COMDEX. Bahasa pemrograman terus berkembang hingga tahun ini, dengan diilisnya Java 2 (versi 1.4), Python 2.2, J#, dan F#.
Diposting oleh
Randy Reza K
|
|